Kamis, 26 Desember 2019

Puisi Ibu

Ibu
Tak pernah kulalui
Sedetikpun tanpa cintamu
Kasih sayangmu
Temani aku setiap saat
Belaianmu
Selalu mampu
Tenangkan jiwaku
Ibu...
Entah berapa banyak
Peluh dan air mata
Kau teteskan
Demi diriku
Namun,kau tak pernah mengeluh
Merawatku dengan kasih
Ibu
Aku tahu
Sejauh apapun
Aku melangkah
Yang kurindukan ialah
Pelukan hangatmu
Ibu
Kini aku beranjak dewasa
Kadangkala pilihan kita
Tak lagi sejalan
Hingga tak sadar
Aku menyakitimu
Ibu
Aku tahu
Kau selalu menyebutku
Dalam doamu
Segala bahagiamu adalah jawaban Tuhan
Atas pintamu
Ibu
Tahukah engkau akan
Cita-cita terbesarku?
Aku ingin membuatmu tersenyum
Aku ingin bahagiakanmu
Ibu
Lenganmu yang rapuh
Masih saja gigi
Menepis gerimis
Yang menyapa
Wajah kalbumu
Sedang
Aku cuma bisa
Terpaku menggigil menyaksikan
Dan mencoba meraba perih
Yang kau derita
Ibu
Maafkan amarahku
Maafkan keegoisanku
Maafkan kenakalanku
Maafkan aku atas air matamu
Ibu
Engkau cahaya penerang
Dalam hidupku
Jika engkau bertanya
Pada siapa pahlawanku
Pastilah engkau
Ibu jawabanku
Namun kini kau telah
Sudah tiada lagi

Oleh: Petrus Pati